Sholat Taubat Nasuha: Tata Cara & Doa Lengkap

Hey guys! Pernah merasa melakukan kesalahan dan ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh? Nah, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan melaksanakan sholat taubat nasuha. Sholat ini adalah sarana bagi kita untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang sholat taubat nasuha, mulai dari pengertian, tata cara pelaksanaan, hingga doa yang bisa kita panjatkan. Yuk, simak baik-baik!

Apa Itu Sholat Taubat Nasuha?

Sholat taubat nasuha adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Kata "nasuha" sendiri memiliki arti sungguh-sungguh atau tulus. Jadi, sholat taubat nasuha ini dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Sholat ini menjadi sangat penting karena setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Dengan bertaubat, kita berharap Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam Islam, taubat memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang mau bertaubat dan kembali kepada-Nya. Bahkan, dalam Al-Qur'an, Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, sholat taubat nasuha menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Selain itu, sholat taubat nasuha juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, karena kita telah berusaha untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang membebani kita.

Sholat taubat nasuha ini bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti saat matahari terbit, saat matahari tepat berada di atas kepala (saat tengah hari), dan saat matahari terbenam. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat nasuha adalah pada saat sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Namun, jika tidak memungkinkan, kita bisa melakukannya kapan saja asalkan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh.

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Untuk melaksanakan sholat taubat nasuha, ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan. Berikut adalah tata cara sholat taubat nasuha yang benar:

Niat: Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat nasuha karena Allah SWT. Niat ini sangat penting karena menjadi dasar dari setiap amalan yang kita lakukan. Lafadz niatnya adalah: "Usholli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala" yang artinya: "Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala".
Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu, lalu ucapkan "Allahu Akbar". Ini menandakan dimulainya sholat.
Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Doa ini berisi pujian kepada Allah SWT dan permohonan agar sholat kita diterima.
Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah membaca doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah. Surat ini merupakan rukun sholat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat.
Membaca Surat Pendek: Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an. Pada rakaat pertama, dianjurkan untuk membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Namun, jika tidak hafal, kita bisa membaca surat pendek lainnya yang kita hafal.
Rukuk: Setelah membaca surat pendek, lakukan rukuk dengan membaca tasbih "Subhana Rabbiyal 'Adzimi Wabihamdih" sebanyak tiga kali.
I'tidal: Bangkit dari rukuk sambil membaca "Sami'allahu liman hamidah". Setelah berdiri tegak, bacalah "Rabbana lakal hamdu".
Sujud: Lakukan sujud dengan membaca tasbih "Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdih" sebanyak tiga kali.
Duduk di Antara Dua Sujud: Duduklah di antara dua sujud sambil membaca doa "Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa'ni Warzuqni Wahdini Wa'afini Wa'fu Anni".
Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan membaca tasbih yang sama seperti sujud pertama.
Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkitlah dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua. Lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir. Bacalah bacaan tasyahud akhir dengan khusyuk dan benar.
Salam: Setelah membaca tasyahud akhir, berikan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh".

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat nasuha, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak-banyaknya dan berdoa kepada Allah SWT agar dosa-dosa kita diampuni dan kita diberikan kekuatan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Ingatlah, taubat yang diterima adalah taubat yang diikuti dengan perbuatan baik dan perubahan perilaku yang lebih baik.

Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Setelah melaksanakan sholat taubat nasuha, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa ini adalah bentuk permohonan ampunan dan harapan agar kita diberikan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut adalah contoh doa yang bisa kita baca setelah sholat taubat nasuha:

"Astaghfirullahal 'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih" (dibaca sebanyak 3 kali)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Kemudian, lanjutkan dengan doa berikut:

"Allahumma anta robbi la ilaha illa anta, kholaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu, a'udzu bika min syarri ma shona'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya, wa abu'u bidzanbi faghfirli, fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta"

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu atasku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."

Selain doa di atas, kita juga bisa menambahkan doa-doa lain yang kita inginkan, seperti memohon agar diberikan kemudahan dalam segala urusan, diberikan kesehatan, dan dijauhkan dari segala macam musibah. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang tulus dan penuh harap kepada Allah SWT.

Penting untuk diingat: Setelah bertaubat, kita harus berusaha untuk memperbaiki diri dan menjauhi segala perbuatan yang dapat mendatangkan dosa. Taubat yang sebenarnya adalah taubat yang diikuti dengan perubahan perilaku yang lebih baik. Jadi, jangan hanya berhenti pada sholat dan doa saja, tetapi juga berusahalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Sholat Taubat Nasuha

Sholat taubat nasuha bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat taubat nasuha, yaitu:

Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling mustajab untuk berdoa, karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Jika memungkinkan, usahakan untuk bangun di sepertiga malam terakhir dan melaksanakan sholat taubat nasuha.
Setelah Melakukan Dosa: Jika kita baru saja melakukan dosa, segeralah bertaubat dan melaksanakan sholat taubat nasuha. Jangan menunda-nunda taubat, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.
Setiap Hari: Alangkah baiknya jika kita melaksanakan sholat taubat nasuha setiap hari, sebagai bentuk permohonan ampunan atas dosa-dosa yang mungkin kita lakukan tanpa kita sadari. Dengan melaksanakan sholat taubat nasuha setiap hari, kita akan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan dosa.

Namun, perlu diingat bahwa waktu yang paling utama adalah ketika hati kita merasa terpanggil untuk bertaubat. Jangan hanya melaksanakan sholat taubat nasuha karena ikut-ikutan atau karena merasa terpaksa. Lakukanlah dengan hati yang tulus dan penuh kesadaran akan dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Keutamaan Sholat Taubat Nasuha

Sholat taubat nasuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

Diampuni Dosa-Dosanya: Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Dengan melaksanakan sholat taubat nasuha, kita berharap Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Diberikan Ketenangan Hati: Sholat taubat nasuha dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, karena kita telah berusaha untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang membebani kita. Dengan hati yang tenang, kita akan lebih mudah untuk menjalani kehidupan dan beribadah kepada Allah SWT.
Didekatkan kepada Allah SWT: Sholat taubat nasuha adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari-Nya.
Dijauhkan dari Azab Allah SWT: Dengan bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT, kita berharap akan dijauhkan dari azab Allah SWT di dunia dan di akhirat.
Mendapatkan Pahala yang Besar: Setiap amalan baik yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, termasuk sholat taubat nasuha. Pahala yang kita dapatkan akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa melaksanakan sholat taubat nasuha sebagai bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat dan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima taubat kita dan memberikan kita kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tips Agar Taubat Kita Diterima Allah SWT

Selain melaksanakan sholat taubat nasuha, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar taubat kita diterima oleh Allah SWT, yaitu:

Menyesali Perbuatan Dosa: Menyesali perbuatan dosa adalah langkah awal yang sangat penting dalam bertaubat. Kita harus benar-benar merasa menyesal atas dosa-dosa yang telah kita lakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Berhenti Melakukan Dosa: Setelah menyesali perbuatan dosa, kita harus segera berhenti melakukan dosa tersebut. Jangan menunda-nunda untuk berhenti melakukan dosa, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.
Berniat Tidak Mengulangi Dosa: Kita harus berniat dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi dosa yang sama di masa depan. Niat ini harus tertanam kuat dalam hati kita dan kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi segala hal yang dapat menyebabkan kita melakukan dosa tersebut.
Mengganti Perbuatan Buruk dengan Perbuatan Baik: Setelah bertaubat, kita harus berusaha untuk mengganti perbuatan buruk yang telah kita lakukan dengan perbuatan baik. Perbanyaklah melakukan amalan-amalan saleh, seperti sholat, puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur'an.
Memperbaiki Hubungan dengan Sesama Manusia: Jika dosa yang kita lakukan berkaitan dengan orang lain, maka kita harus segera meminta maaf kepada orang tersebut dan berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengannya. Jika kita telah merugikan orang lain, maka kita harus mengganti kerugian tersebut semampunya.
Berdoa kepada Allah SWT: Senantiasalah berdoa kepada Allah SWT agar taubat kita diterima dan kita diberikan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berdoalah dengan hati yang tulus dan penuh harap kepada Allah SWT.

Dengan melakukan tips-tips di atas, insya Allah taubat kita akan diterima oleh Allah SWT dan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah SWT dan di mata manusia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.